Sigi — Pondok Pesantren (PonPes) Nahdlyyah Daarus Shohabah yang berlokasi di Desa Oloboju, Kabupaten Sigi, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keutuhan bangsa dan nilai-nilai Islam moderat. Di bawah kepemimpinan Kyai Haji Mustain Abdillah, pesantren tersebut siap menjadi mitra Polri dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme di wilayah Kabupaten Sigi dan sekitarnya.
Sebagai tokoh agama yang dituakan di lingkungan pesantren, K.H. Mustain Abdillah menekankan bahwa ajaran Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan, kebencian, maupun tindakan ekstrem yang dapat merusak persatuan bangsa. Menurutnya, radikalisme harus dicegah sedini mungkin dengan pendekatan yang menyentuh langsung aspek keagamaan dan sosial masyarakat.
Kabupaten Sigi merupakan wilayah yang terus berkembang dengan dinamika sosial yang cukup kuat. Keberadaan pesantren yang aktif dalam dakwah moderasi menjadi salah satu benteng utama dalam menjaga kerukunan di tingkat masyarakat bawah.
Upaya deradikalisasi membutuhkan kebersamaan dan peran semua pihak. Kyai Mustain Abdillah mengajak seluruh elemen masyarakat—terutama para pemuda—untuk turut menjaga lingkungan dari ancaman penyimpangan akidah dan intoleransi.
Dengan langkah yang konsisten, beliau berharap Kabupaten Sigi tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan bebas dari potensi paham radikal yang dapat merusak harmoni kehidupan.


Posting Komentar